Olahraga dalam Sholat
Pembaca
yang budiman :-)
Sholat
memiliki berbagai macam gerakan, meliputi
berdiri, ruku’, sujud, dan duduk. Gerakan-gerakan itu apabila dilakukan
dengan sempurna maka akan memberikan manfaat kesehatan yang besar bagi manusia.
Seorang pakar olahraga berkebangsaan Mesir, Prof. Ahmad Muhammad Marzuq
mengatakan:
Di antara
manfaat-manfaat sholat merupakan olahraga yang cocok untuk otot-otot dan
persendian-persendian tubuh. Jika kita perhatikan gerakan-gerakan sholat
ternyata gerakannya menyerupai system Swedia dalam berolahraga. Sistem gerakan
Swedia dalam olahraga kurang lebih berumur 100 tahun, sedangkan sholat telah
berlangsung selama lebih dari 1400 tahun.
Bila
dibandingkan antara gerakan sholat dan system gerakan Swedia memiliki beberapa
kesamaan, namun gerakan sholat lebih pantas untuk semua usia dan jenis kelamin.
Sholat diawali dengan takbir yang mengangkat kedua tangan serta menggerakkan
persendian kedua bahu ke atas. Gerakan ini sesuai dengan yang dianjurkan oleh
system swedia sebagai dasar untuk membuka dada. Gerakan selanjutnya pada sholat
adalah ruku’, dalam posisi ini tubuh memperoleh beberapa manfaat, di antaranya:
menggerakkan persendian kedua paha, membentangkan tulang punggung, menekan, dan
mengencangkan kedua lututdengan kedua tangannya.
Kedua posisi
sangat penting bagi kesehatan tubuh. Sehingga system-sistem olahraga meniru
gerakan semacam ini. Namun gerakan yang dilakukan dalam olahraga merupakan
gerakan tunggal, sedangkan dalam sholat kita dapat melakukan dua gerakan
tersebut sekaligus. Inilah salah satu hikmah yang indah dari sholat.